1. Pantai Losari
.
Pantai
Losari merupakan salah satu tempat wisata favorite. Ombaknya memang
tidak besar tetapi suasana dan banyaknya penjual makanan seperti pisang
epe yang dijajakan di sini selalu membuat wisatawan kangen dan selalu
kembali ke pantai Losari. Pantai Losari tidak memiliki pasir. Jika Anda
datang, Anda akan menemui beton di tepiannya. Tidak ada pasir bukan
berarti pantai ini tak layak dikunjungi, ada banyak hal lain yang
menarik dari tempat wisata ini. Tempat wisata di Makassar ini ramai
dikunjungi setiap hari terutama saat akhir pekan. Pada pagi hari, banyak
yang menjadikannya sebagai lintasan jogging, sedangkan pada sore hari,
banyak yang menunggu momen matahari terbenam sambil berwisata kuliner di
sini.
2. Pantai Akkarena
Selama
ini kebanyakan orang hanya mengenal Pantai Losari. Padahal Makassar
memiliki pantai lain yang tak kalah indah, yaitu Pantai Akkarena. Pantai
Akkarena ini terletak di pesisir Tanjung Bunga, tak jauh dari Pantai
Losari. Daya tarik Pantai Akkarena yang baru dibuka pada tahun 1998 ini
adalah sebuah dermaga sepanjang 150 m. Dermaga ini digunakan sebagai
tempat berlabuh kapal-kapal yang membawa wisatawan ke pulau-pulau di
sekitar laut Makassar. Dari dermaga ini pula kita dapat menyaksikan
indahnya matahari terbenam. Pantai Akkarena juga menyediakan berbagai
fasilitas, seperti olahraga air jetskii, flying fish, banana boat, taman
hidangan, loker, dan tempat parkir yang cukup luas.
3. Tanjung Bira
Pantai
ini berada cukup jauh yaitu sekitar 200 km dari kota Makassar. Jarak
ini tak akan berarti saat Anda sudah menginjakkan kaki di atas pasirnya.
Tanjung Bira terkenal dengan pasirnya yang selembut dan seputih bedak
bayi serta airnya yang jernih kebiruan. Keindahan tempat wisata ini tak
hanya dikenal oleh wisatawan domestik saja, tapi juga wisatawan
mancanegara. Mereka biasa berenang, berjemur, snorkeling atau hanya
duduk menikmati pemandangan terbit dan tenggelamnya matahari. Jika lupa
membawa alat snorkeling.
4. Pulau Lae-Lae
Pulau
Lae-Lae merupakan sebuah pulau kecil peninggalan Jepang yang hanya
dihuni oleh sekitar 2000 jiwa. Anda dapat mencapai Pulau Lae-Lae ini
dengan menggunakan motor boat dari dermaga di depan Fort Rotterdam.
Paling-paling hanya butuh sekitar 10-15 menit. Di Pulau Lae-Lae ini
sebenarnya terdapat situs sejarah peninggalan perang berupa terowongan
bawah tanah, namun sayang sekali jalan masuknya telah tertimbun. Di
Pulau Lae-Lae Anda dapat menyewa balai bambu untuk bersantai sembari
menatap pemandangan indah Pulau Lae-Lae.
5. Pulau Kodingareng Keke
Pulau
Kodingareng Keke berjarak sekitar 14 km dari kota Makassar, merupakah
sebuah pulau yang tak berpenghuni. Daya pikat utama tempat wisata
Makassar yang satu ini adalah pada air lautnya yang jernih dan
bergradasi mulai dari warna biru muda, toska, hingga biru tua. Juga,
alam bawah laut yang mempesona dengan aneka biota laut yang indah.
Inilah juga salah satu tempat menyelam di Makassar yang disukai banyak
pecinta snorkel. Di Pulau Kodingareng Keke tidak tersedia fasilitas
publik seperti halnya yang ada di Pulau Samalona. Anda harus membawa
perbekalan makanan dan minuman jika ingin menikmati pesona indah pulau
di Makassar ini.
6. Pulau Bulupoloe
Daya
tarik utama yang terpancar dari Pulau Bulupoloe yang menjadikannya
sebagai salah satu objek wisata yang patut dikunjungi adalah keindahan
alam pegunungan serta keasrian baharinya. Bentangan pantai dengan pasir
putih yang mengitari pinggiran pulau menjadi nilai tambah tersendiri.
Selain itu, beberapa tempat di Pulau ini terdapat sumber air tawar yang
semakin menambah keunikan pulau ini. Pesona Laut yang disajikan Pulau
Bulupoloe ini semakin menambah kagum karena kondisi pantainya yang masih
sangat alami dan belum terkontaminasi polusi.
7. Pulau Kapoposang
Merupakan
salah satu dari gugusan kepulauan Spermonde dimana pulau ini memiliki
gugusan terumbu karang yang sangat indah dengan menyimpan beranekaragam
biota laut yang menarik. Terletak di Desa Mattiroujung, Kecamatan
Liukang Tupabiring, dapat dijangkau dengan menggunakan speed boat
sekitar 90 Menit ke arah barat laut Makasar.
8. Pulau Dutungan
Pulau
dengan luas sekitar 9 Ha ini memiliki hamparan pasir putih yang indah
di sisi luarnya. Dikelilingi pemandangan laut yang biru anda dijamin
akan merasa betah untuk tinggal berlama-lama di tempat ini. Berlokasi di
Desa Cilelang sekitar 48 Km dari Kota Barru.
9. Taman Laut Taka Bonerate
Taman
laut ini berada di kota Benteng, Kepulauan Selayar. Tempat wisata ini
merupakan surga bagi penyelam dan Anda yang suka snorkeling. Saat
menyelam, Anda bisa berenang bersama ratusan jenis ikan, penyu dan
kura-kura. Kecantikan terumbu karangnya juga membuat Anda semakin betah
berlama-lama menyelam di sini. Saat
terbaik untuk menyelam di taman laut ini adalah di antara bulan April –
Mei. Pada saat itu, arus dan suhu air serta berbagai faktor pendukung
lainnya sedang dalam kondisi baik sehingga jarak pandang saat menyelam
pun menjadi sempurna.
10. Pulau Samalona
Pulau
eksotis yang letaknya hanya 2 kilometer dari pantai Losari ini adalah
surga terumbu karang yang sangat indah. Kondisi ini mirip dengan suasana
Gili Trawangan yang menjadi tempat wisata terkenal di Lombok. Nama
Samalona sudah sangat terkenal di dunia. Banyak wisatawan asing maupun
domestik yang pernah menyelam dan menikmati keindahan taman laut di
tempat ini. Anda tertarik ke sini? Carilah dermaga di Losari!
11. Pulau Gusung Makassar
Selain
Pulau Samalona di Makassar anda juga bisa mengunjungi Pulau Gusung atau
yang biasa disebut Pulau Laelae kecil. Lokasi Pulau Gusung tidak jauh
dari Kota Makassar, anda bisa menuju ke Pulau Gusung melalui Dermaga
Popsa yang berada di depan Benteng Fort Rotterdam dengan menyewa kapal
cepat, yang akan memakan waktu kurang lebih 10 menit. Pulau Gusung
sebenarnya adalah sebuah tanggul yang berfungsi untuk menahan ombak yang
masuk ke area Pelabuhan Makassar namun karena proses alam, lama
kelamaan bertumpuklah pasir putih di sekitar tanggul hingga terbentuklah
sebuah Pulau kecil. Keindahan taman lautnya perlu anda buktikan
sendiri.
sumber:http://www.anekalokasiwisata.com/28-tempat-wisata-terbaik-di-makassar-sulawesi-selatan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar